Minggu, 24 Oktober 2010

Diklat alih fungsi kerja bangku.






Diklat alih fungsi adalah salah satu diklat untuk menanggulangi kebutuhan guru produktif pada suatu sekola untuk jangka pendek. diklat ini diperuntukkan bagi sekolah - sekolah yang kekurangan guru peoduktif, sedangkan guru normatif dan adaftifnya banyak atau kelebihan. harapan dari diklat ini adalah setelah selesai pelatihan guru adaptif dan normatif dapat mengajar kompetensi - kompetensi produktif yang levelnya dasar. diklat alih fungsi angkata ke 1 berjumlah 12 orang dari berbagai sekolah yang tersebar di seluruh indonesia.

Hasil praktek masing - masing peserta diklat yang bisa dibawah pulang sebagai hasil karyanya untuk bukti melaksanakan diklat alih fungsi selama seminggu disamping mendapatkan sertifikat pelatihan.

Selamat semoga bermanfaat dan dapat diaplikasikan di sekolah masing - masing.

Rabu, 10 Februari 2010

DIKLAT PENGELOLAAN BENGKEL LAS 2010 P4TK/VEDC MALANG



Merupakan diklat pendukung bagi pendudik dan kependidikan di SMK. Agar proses belajar mengajar disekolah khususnya untuk pengelasan dapat terlaksana dengan baik. Tujuan pelatihan ini untuk melaksnakan dan mengaplikasikan pengelolaan bengkel las, penanganan las SMAW dan las OAW.Hasil yang diharapkan peserta lebih memahami tentang penetaan, penggunaan bengkel agar tercipta efisiensi dan efektif dalam bekerja.
pelaksanaan selama seminggi dari tgl. 08 - 12 februari 2010.
jumlah peserta yang mengikuti adalah 24 peserta.

Senin, 16 November 2009

welding cat iron


PENGARUH VARIASI SOFT HAMMERING TERHADAP

KEKUATAN TARIK DAN DISTRIBUSI KEKERASAN SAMBUNGAN LAS BESI TUANG

Tarkina Hadisaputra1)

ABSTRAK

Soft Hammering (pemukulan halus) adalah proses pemukulan yang dilakukan pada manik las sesaat setelah proses pengelasan pada besi tuang kelabu. Pengelasan besi tuang tanpa preheating sangat rentan sekali terjadinya retak, untuk mengurangi hal itu pengelasan dilakukan dengan menggunakan elektroda berbasis nikel (Ni) yang sifatnya lunak kemudian dilakukan pemukulan untuk meningkatkan kekuatannya dan mengurangi retak.

Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemukulan halus (Soft Hammering) terhadap kekauatan tarik dan kekerasannya serta bagaimana struktur mikro dari sambungan las besi tuang. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimental yang dilakukan di dalam bengkel.

Percobaan dilakukan dengan meberikan pemukulan (soft hammering) pada hasil las dengan variasi beban hammer sebagai berikut : 0,5 Kg. 1 Kg, 1,5 Kg dan 2 Kg. Kecepatan pemukulan 120 pukulan tiap menit dan lamanya pemukulan 15 menit. Pengukuran hasil dilakukan dengan menguji kekuatan tarik, kekerasan mikro dan struktur mikro hasil las. Dari hasil pengujian itu kemudian di bandingkan dengan hasil pengelasan pembanding. Pengelasan pembanding adalah pengelasan yang dilakukan tanpa perlakuan pemukulan (Soft Hammering).

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelasan yang dilakukan pemukulan halus (Soft Hammering) kekuatan tariknya lebih rendah dibandingkan dengan yang diberikan perlakuan pemukulan halus yaitu rata – rata 69,30 MPa. Hal ini disebabkan terjadi retak pada batas HAZ dengan logam induk akibat pendinginan secara cepat antara logam las dan logam induk. Sedangkan hasil pengujian kekuatan tarik dari spesimen yang dilakukan pemukulan halus terjadi kenaikan kekuatan tarik rata – rata yaitu : 132,71 MPa pada beban pemukul 0,5 Kg dan 272,95 MPa pada beban pemukul 1 Kg, kemudian terjadi penurunan menjadi 219,01 MPa pada beban pemukul 1,5 Kg dan 182,89 MPa pada beban pemukul 2 Kg. Dari hasil pengujian kekerasan diperoleh adanya kekerasan yang meningkat sejalan dengan adanya perlakuan dan penambahan berat Hammer. Peningkatan kekerasan terjadi pada daerah HAZ dan logam las. Kenaikan kekerasan tidak terjadi pada daerah logam induk hal ini terjadi karena pada logam induk tidak terpengaruh oleh soft hammering maupun pengaruh panas.

Kata kunci : soft hammering, kekuatan tarik, distribusi kekerasan, besi tuang

Senin, 09 November 2009

Buah Hatiku Tercinta



Ini adalah anakku yang pertama "Ahmad Ghiffari Fadhil Saputra"dan yang kedua "Sulthan Hasbi Anmar Saputra".
Kata orang sih yang pertama itu mirip ama bapaknya, katanya sih. & yang kedua mirip ibunya, itu juga katanya. tapi yang jelas kan kontribusinya sama, mirip bapak atau ibunya tidak masalah.